Kampar Raih Juara 2 Dalam Penilaian Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Riau 2024

PEKANBARU  - Setelah dilakukan penilaian dan ekspose kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS )Kabupaten Kampar dalam aksi konvergensi penurunan stunting tingkat Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Kampar raih juara II atas hasil penilaian kinerja aksi konvergensi penurunan stunting tingkat Provinsi Riau 2024 yang diikuti oleh 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau.

Hasil penilaian ini langsung diumumkan setelah peserta dari 12 kabupaten/kota melakukan ekspos dalam pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Arya Duta Pekanbaru, Kamis (30/5/2024).

Usai pengumuman hasil penilaian, Pj Bupati Kampar melalui Pj Sekda Kampar Ahmad Yuzr didampingi  Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Kabupaten Kampar Drs H Edi Afrizal MSi mengucapkan rasa syukur atas capaian atas prestasi ini dan kmengucapkan berterima kasih atas partisipasi semua pihak yang sudah bekerja sama dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kampar

“Dari 12 kabupaten/kota se Provinsi Riau, Pemkab Kampar bisa meraih juara II, ini merupakan bentuk kerja keras kita bersama dan seluruh elemen masyarakat serta stakeholder sehingga hasil penilaian aksi konvergensi penurunan stunting ini bisa kira raih dengan hasil yang terbaik,’’ jelas Ahmad Yuzar. 

Pj Sekda Kampar berharap tahun depan, Pemkab Kampar menjadi peringkat teratas, mudah-mudahan tahun depan bisa meraih lebih baik lagi untuk menjadi juara pertama.

Selengkapnya, untuk hasil penilaian kinerja dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting tingkat Provinsi Riau tahun 2024 yang mendapatkan juara 1 diraih oleh Kabupaten Siak, juara 2 Kabupaten Kampar dan juara 3 Kota Dumai.

Kadis DPPKBP3A Kampar Edi Afrizàl melalui Kabid Pengendalian Penduduk  DPPKBP3A Kampar dr Hj Nengsih Sriwahyuni MKm menjelaskan, keberhasilan penilaian kinerja tahun ini karena semua pihak TPPS tingkat desa, tingkat kecamatan, dan sampai TPPS tingkat kabupaten bersama-sama bekerja keras dan berusaha dalam melaksanakan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.

‘’Terbukti dengan prevalensi stunting Kabupaten Kampar turun menjadi 7,6 persen. Ini kerja sama semua pihak sehingga prevalensi stunting di Kabupaten Kampar turun,’’ jelas Nengsih Sriwahyuni.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait