Simulasi Aksi Anarkis di Pilkada 2024, Pasukan PHH Yonif 132/Bima Sakti Diterjunkan

Pekanbaru - Dalam rangka mengantisipasi aksi anarkis di Pilkada Serentak 2024. Yonif 132/Bima Sakti ikut kegiatan simulasi penindakan aksi anarkis dalam rangka Operasi Perbantuan Pengamanan Pilkada Serentak wilayah Kota Pekanbaru tahun 2024. Kegiatan ini di buka langsung oleh Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca S.A.P., M. Han, di lapangan Makorem Jl. Ali Rasyid No.1 kota Pekanbaru. Kamis (29/8/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan melihat kemampuan prajurit TNI dan Polri dalam menghadapi potensi gangguan keamanan selama pelaksanaan Pilkada. 

Saat pelatihan, para peserta menjalankan berbagai teknik pengendalian massa, prosedur pengamanan, serta penanganan situasi darurat yang mungkin terjadi selama proses dari pentahapan perencanaan, pendaftaran calon, kampanye, pemungutan suara hingga penghitungan hasil pilkada. 

Diawali dengan kedatangan massa yang melakukan aksi unjuk rasa. Awalnya demo berjalan aman, namun semakin panas dan berujung ricuh, anarkis, bukan hanya itu pada aksi tersebut juga terjadi pembakaran ban.

Melihat massa aksi makin bertambah dan demo makin anarkis. Polisi akhirnya meminta bantuan penebalan Pasukan PHH ke Yonif 132/Bima Sakti dan melakukan tindakan tegas. Pendemo yang bikin anarkis ditangkap dan diperiksa.

Danrem 031/Wira Bima menyatakan bahwa simulasi ini merupakan latihan simulasi yang berkelanjutan dan tidak terputus, Jendral bintang satu ini juga menyampaikan skenario yang kita munculkan pada simulasi ini adalah “Apa bila terjadi aksi sangat anarkis yang dilakukan oleh para pendemo berkaitan dengan protes dari masa salah satu paslon”maka kita juga sudah menurunkan bantuan berbentuk Rantis dan Ranpur yang di dukung dari Batalyon Jajaran Korem 031/Wira Bima, kepolisian dan instansi terkait. Kegiatan ini juga sebagai bentuk sinergi antara TNI, Polri, dan instansi terkait dalam menciptakan situasi yang kondusif dan aman selama berlangsungnya proses demokrasi di wilayah kita,” ungkap Danrem.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait