Polda Kepri Gelar FGD Mitigasi Aman SARA untuk Ciptakan Situasi yang Aman dan Kondusif Menjelang Pilkada

Batam, Kepri – Dalam upaya menjaga kerukunan antar umat beragama dan mencegah konflik yang berkaitan dengan isu SARA, Polda Kepri menginisiasi Forum Grup Diskusi (FGD) bertema "Mitigasi Aman SARA". Acara ini berlangsung pada hari Senin  tanggal 28 Oktober 2024 di Ballroom Hotel Nagoya Hill dan dihadiri oleh Narasumber Kepala Kesbangpol Prov. Kepri Dr. Darson, S.Pd., M.Si. , Komisioner KPU Prov. Kepri M. Sjahri Papene, S.H., M.H, Ketua Bawaslu Prov. Kepri Zulhadril Putra, Kasi Bimas Islam Kemenag Batam ST, H. Muhammad Dirham S.Ag., M.sy serta dihadiri oleh peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Tokoh Agama, Pemuda, Mahasiswa dan perwakilan lintas sektoral.

Kegiatan dibuka oleh Direktur Intelkam Polda Kepri Kombes Pol. Zaenal Arifin, S.I.K., Kompol yang didampingi Kasubdit V Ditintelkam Polda Kepri Kompol Yudiarta Rustam, A.Md., S.S., M.M, didalam kata sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan Pemilukada yang harmonis, aman dari isu Sara. "Melalui diskusi ini, kami berharap dapat membangun kesepahaman dan saling menghormati perbedaan dalam menentukan pilihan Kepala Daerah,” ujarnya.

Pilkada bukan hanya sekadar kontestasi politik, tetapi juga ujian bagi kedewasaan berdemokrasi. Upaya menjaga kedamaian dan ketertiban selama proses Pilkada menjadi tanggung jawab bersama, dari masyarakat hingga aparat penegak hukum. Pilkada 2024 adalah momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk memilih pemimpin daerah yang memiliki integritas dan komitmen membangun wilayahnya. Namun, berbagai tantangan terus muncul, terutama praktik politik uang, kecurangan, dan politik identitas berbasis SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan). Tiga hal ini kerap dimanfaatkan untuk memengaruhi hasil Pemilu, merusak integritas proses demokrasi. Untuk menciptakan Pilkada yang bersih dan adil, sinergi antara pemerintah, lembaga pengawas, media, dan masyarakat sangat diperlukan. Untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada yang berkualitas digelar Focus Group Discussion (FGD) Mitigasi Politik Aman Sara “Wujudkan Pilkada 2024 di Provinsi Kepri yang aman dan damai tanpa Hoax dan Isu Sara".

Dalam sesi diskusi, narasumber menyampaikan materi tentang pentingnya strategi mitigasi untuk menangkal potensi konflik terutama penggunaan isu Sara. Peserta juga diajak untuk berbagi pengalaman dan mendiskusikan tantangan yang dihadapi menjelang Pemilukada di Provinsi Kepulauan Riau.

Polda Kepri berharap, melalui kegiatan FGD ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan.

Polda Kepri berencana mengadakan FGD serupa secara berkala untuk terus memperkuat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat dalam upaya menciptakan Harkamtibmas di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.